Showing posts with label Java. Show all posts
Showing posts with label Java. Show all posts

Class dan Object pada Java

Anonymous October 31, 2016 6 Comments
Class dan Object pada Java

Pengerian Class

Class merupakan suatu “blueprint” atau “cetakan” untuk menciptakan suatu instan dari object. Class juga bisa disebut blok-blok bangun pada program Java. Class mendefinisikan atribut/properti atau biasa disebut dengan field dan perilaku (behavior) atau biasa disebut dengan method dari obyek yang dibuatnya.

Attribute

Attribute berlaku sebagai data, didefinisikan oleh class, individu, dan berbeda satu dengan lainnya. Attribute didefinisikan dalam class dengan menggunakan variabel

Behavior

Behavior berlaku sebagai method (operasi). Untuk menentukan behavior atau perilaku dari object harus membuat methods.

Contoh :
Class : Manusia
Attribute : 1. Nama
2. Gender
3. Tempat tanggal lahir
4. Alamat
5. dan sebagainya.
Behavior : 1. Berjalan
2. Makan
3. Tidur
4. dan sebagainya.

Sampai sini sudah paham apa yang dimaksud CLASS? Kalau belum paham intinya class itu ibaratkan sebuah objek. Dari contoh diatas objek kita adalah manusia. Sedangkan attribute hal terkait oleh objek  seperi nama, gender, alamat, dst. Lalu behavior, kita ibaratkan bahwa behavior adalah perilaku, perilaku apa yang dapat dilakukan manusia? Manusia bisa makan, berjalan, tidur, dsb. Sudah paham kan? Mudah kok hehe
Mari kita lanjut pada bagian selanjutnyaa..

Pengerian Objek

Objek adalah intansiasi (instance) dari class. Jika class secara umum mempresentasikan (template) sebuah objek, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.

Cara pembuatan objek :
NamaKelas NamaObjek = new NamaConstruktor();
atau
NamaKelas NamaObjek;
NamaObjek = new NamaConstruktor();
Contoh : Dari class Mobil, dapat dibuat objek Sedan, Kijang, Truk, dan lain sebagainya.

Method

Method/metode adalah suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu objek atau dapat dikatakan method adalah perilaku dari objek.
Method memiliki 4 (empat) bagian dasar, antara lain :

1. Nama method
2. Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode
3. Daftar parameter
4. Badan atau isi method

Construktor merupakan method khusus yang digunakan untuk menginisialisasi objek dan masing-masing class pasti memiliki minimal satu construktor. Perbedaan method biasa dengan construktor adalah nama method. Construktor memiliki nama method sama persis dengan nama classnya, tidak bertipe dan tidak memiliki nilai kembalian.

Contoh :
//deklarasi kelas (class)
public class VolumeBalok{
//deklarasi method utama/main method
public static void main(String [] args){
double volume;
//instansiasi objek dari class Balok
Balok bl = new Balok();
bl.panjang = 10;
bl.lebar = 5;
bl.tinggi = 5;
//menghitung volume balok
volume = bl.panjang * bl.lebar * bl.tinggi;
System.out.println("Volume balok = "+volume+" cm3");
}
}

Method Mutator
Method Mutator merupakan method yang difungsikan untuk memberikan nilai pada suatu properti atau variabel.

Cara penulisan method Mutator :
//mendeklarasikan method mutator dengan nama setNama() dan bertipe Void
//method setNama() memiliki 1 paramater “nama” dan bertipe String
public void setNama(String nama){
this.nama = nama;
}

Method Accessor
Method Accessor merupakan method yang difungsikan untuk mengambil nilai dari suatu properti atau variabel.

Cara penulisan method Accessor :
//mendeklarasikan method accessor dengan nama getNama() dan bertipe String
public String getNama(){
//karena non-void maka harus ada nilai kembalian (return value)
return nama;
}

Contoh Method Mutator dan Method Accessor :
public class Nilai {
String nama,nim;
double uts,uas,tugas;

//Constructor Default
public Nilai(){
nama = "";
nim = "";
uts = 0;
uas = 0;
tugas = 0;
}

//Method Mutator
public void setNama(String nama){
this.nama = nama;
}

//Method Accessor
public String getNama(){
return nama;
}
public void setNim(String nim){
this.nim = nim;
}
public String getNim(){
return nim;
}
public void setUts(double uts){
this.uts = uts;
}
public double getUts(){
return uts;
}
public void setUas(double uas){
this.uas = uas;
}
public double getUas(){
return uas;
}
public void setTugas(double tugas){
this.tugas = tugas;
}
public double getTugas(){
return tugas;
}
public double getNilai(){
double nilai;
nilai = (uts+uas+tugas)/3;
return nilai;
}
}

public class DemoNilai {
public static void main (String [] args) {
//instansiasi objek class Nilai
Nilai n = new Nilai();
//input data
n.setNama("ziyan");
n.setNim("11.01.1995");
n.setUts(90.0);
n.setUas(80.0);
n.setTugas(100);
//output data
System.out.println("\n\n-------- HASIL NILAI PEMROGRAMAN LANJUT --------\n");
System.out.println("Nama Mahasiswa \t: " + n.getNama());
System.out.println("NIM Mahasiswa \t: " + n.getNim());
System.out.println("Nilai UTS \t: " + n.getUts());
System.out.println("Nilai UAS \t: " + n.getUas());
System.out.println("Nilai Tugas \t: " + n.getTugas());
System.out.println("Nilai Akhir \t: " + n.getNilai());
System.out.println("\n---------------- *************** ---------------");
}
}

Gimana udah paham kan untuk Class dan Objek pada Java yang sudah saya jelaskan diatas serta contohnya tidak terlalu sulitkan hehe
Semoga bermanfaat ^^

Array pada Java

Anonymous October 31, 2016 3 Comments
Array pada Java

Pengertian Array

Array adalah suatu variabel yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data tersebut mempunyai tipe data yang sama. Setiap data disimpan dalam alamat memori yang berbeda-beda dan disebut dengan elemen array. Setiap elemen mempunyai nilai indek sesuai dengan urutannya.
Melalui indek inilah kita dapat mengakses data-data tersebut. Indek dari elemen array ini, baik dalam bahasa C++ maupun Java dimulai dari 0, bukan 1 seperti dalam bahasa Pascal.

Contoh deklarasi Array pada Java :
Tipe_data [] namaArray;
atau
Tipe_data namaArray [];

Contoh implementasi :
int [] nomor;
String hari [];
Setelah array dideklarasikan, kita harus menentukan berapa panjang array yang dibuat (instansiasi array) dengan menggunakan konstruktor.

Contoh :
//deklarasi
int nomor [];
//instansiasi obyek
nomor = new int [50];
atau
//deklarasi dan instansiasi obyek
int nomor [] = new int [100];
Selain menggunakan pernyataan new untuk menginstansiasi array, kita juga dapat mendeklarasikan, membangun kemudian memberikan nilai pada array sekaligus.

Contoh :
double [] nilai = {100, 90, 80, 95};
String bulan [] = {“Januari”, ”Februari”, ”Maret”, ”April”, ”Mei”, ”Juni”, ”Agustus”,
”September”, ”Oktober”, ”November”, ”Desember”};

Contoh Array Multidimensi :
import java.io.*;

public class ArrayMultidimensi {
public static void main (String [] args) {
  //inisialisasi array
  int [][] nilai = new int [3][3];

  InputStreamReader isr = new InputStreamReader (System.in);
  BufferedReader br = new BufferedReader (isr);

  //input
  for (int baris=0; baris<3; baris++) {
    for (int kolom=0; kolom<3; kolom++) {
      System.out.print(“Nilai ke[” + baris + “][” + kolom + “] : ”);
      nilai = Integer.parseInt(br.readLine());
    }
  }

  //output
  for (int baris=0; baris<3; baris++) {
    for (int kolom=0; kolom<3; kolom++) {
      System.out.print(“Nilai ke[“ +baris+ “][” +kolom+ “] : ” +
      nilai[baris][kolom]);
    }
  }
}
}

Perulangan pada Java

Anonymous October 30, 2016 3 Comments
Perulangan pada Java

Pengertian Struktur Kontrol Perulangan

Struktur kontrol perulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok kode berulang-ulang sesuai dengan batasan tertentu yang diinginkan. Ada tiga jenis dari struktur kontrol perulangan yaitu : While, Do-While dan For Loop.

While Loop

Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai
mencapai kondisi yang cocok.

Contoh :
public class ContohWhile {
  public static void main (String [] latihan) {
    int no = 5;
    while (no > 1) {
      System.out.print(no);
      no--;
    }
  }
}

Do-While Loop

Do-while loop mirip dengan while loop. Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar (true).
Perbedaan antara while loop dengan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali.

Contoh :
public class ContohDoWhile {
  public static void main (String [] latihan) {
    int a = 0;
    do {
      System.out.println(a);
      a++;
    } while (a<10);
  }
}

Petunjuk Penulisan yang Benar
1. Kesalahan pemrograman yang sering terjadi ketika menggunakan do-while loop
adalah tidak diberikan tanda titik koma (;) setelah ekspresi while.
do {
.......
} while (boolean_expression)  tidak ada titik koma (;)
2. Seperti pada while loop, pastika do-while loop anda berikan batas untuk
berhenti pada kondisi tertentu.

For Loop

Pernyataan FOR LOOP memiliki kondisi hampir mirip dengan struktur perulangan sebelumnya yaitu melakukan perulangan untuk mengeksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan.

Contoh :
public class ContohFor {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai;
    if (nilai = 0; nilai < 10 ; nilai++) {
      System.out.println(nilai);
    }
  }
}

Percabangan pada Java

Anonymous October 30, 2016 1 Comment
Percabangan pada Java


Pengertian Percabangan

Struktur kontrol pemilihan atau percabangan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.

Statement If

Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true).

Contoh 1 :
public class PernyataanIf {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 80;
    if (nilai >= 70) System.out.print(“Selamat anda lulus...”);
  }
}

Contoh 2 :
public class PernyataanIf2 {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 80;
    if (nilai >= 70) {
      System.out.println(“Selamat anda lulus...”);
      System.out.println(“Good job...”);
    }
  }
}

Petunjuk Penulisan yang Benar
1. Boolean_expression pada pernyataan if harus merupakan nilai boolean atau
memiliki nilai benar/salah (true/false). Hal ini berarti persyaratan harus bernilai
true atau false.
2. Masukkan statement di dalam blok if. Contoh :
if (boolean_expression) {
statement1;
statement2;
}

Statement If-Else

Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.

Contoh 1 :
public class PernyataanIfElse {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 80;
    if (nilai >= 70) System.out.print(“Selamat anda lulus...”);
    else System.out.print(“Maaf anda gagal...”);
  }
}

Contoh 2 :
public class PernyataanIfElse2 {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 80;
    if (nilai >= 70) {
      System.out.println(“Selamat anda lulus...”);
      System.out.println(“Good Job”);
    } else {
      System.out.println(“Maaf anda gagal...”);
    }
  }
}

Petunjuk Penulisan yang Benar
1. Untuk menghindari kesalahan, selalu letakkan sebuah pernyataan atau beberapa
pernyataan di dalam blok if-else didalam tanda kurung kurawal {}.
2. Anda dapat memiliki blok if-else yang bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki
blok if-else yang lain di dalam blok if-else. Contoh dari pernyataan if-else
bersarang adalah sebagai berikut :
if (boolean_expression) {
if (boolean_expression) {
.......... //pernyataan
}
} else {
............
}

Statement If-Else-If

Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks dibandingkan dengan pernyataan if-else sebelumnya.

Contoh :
public class PernyataanIfElseIf {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 90;
    if (nilai >= 80) {
      System.out.println(“Anda Lulus dengan nilai Memuaskan”);
    } elseif (nilai >= 70) {
      System.out.println(“Anda lulus dengan nilai Cukup”);
    } else {
      System.out.println(“Nilai anda kurang, belajar lagi...”);
    }
  }
}

Catatan Penting ( Kesalahan yang sering terjadi (If-Else) )
1. Kondisi pada statement if tidak mengevaluasi nilai logika boolean. Contoh :
int nomor = 0;
if (nomor) {
//pernyataan
}
Variabel nomor tidak memiliki nilai boolean.
2. Menggunakan operator (=) sebagai operator perbandingan yang seharusnya adalah
operator (==). Contohnya :
int nomor = 10;
if (nomor = 10) {
//pernyataan
}
Seharusnya ditulis :
int nomor = 10;
if (nomor == 10) {
//pernyataan
}
3. Penulisan kata elseif yang seharusnya dituliskan sebagai else if

Switch Case

Cara lain untuk membuat percabangan di dalam bahasa pemrograman Java adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai.

Contoh :
public class PernyataanSwitchCase {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 88;
    switch (nilai) {
      case 100 :
        System.out.print(“Excelent!”);
      break;
      case 90 :
        System.out.print(“Good Job!”);
      break;
      case 80 :
        System.out.print(“Study Harderd!”);
      break;
      default :
        System.out.print(“Sorry, you failed.”);
      break;
    }
  }
}

Catatan Penting
1. Tidak seperti pada pernyataan if, beberapa pernyataan pada struktur pernyataan
switch akan dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ( {} ).
2. Ketika sebuah case pada pernyataan switch menemui kecocokan, semua
pernyataan pada case tersebut akan dieksekusi. Tidak hanya demikian, pernyataan
lain yang berada pada case yang sesuai juga akan dieksekusi.
3. Untuk menghindari program mengeksekusi pernyataan pada case berikutnya, kita
menggunakan pernyataan break sebagai pernyataan akhir pada setiap blok case.
4. Menentukan penggunaan pernyataan if atau pernyataan switch adalah sebuah
keputusan programmer. Programmer dapat menentukan pernyataan yang mana
yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor-faktor
yang lain.
5. Pernyataan if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang
nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan pernyataan switch membuat
keputusan hanya berdasarkan nilai unik dari tipe integer atau karakter.

Input Output pada Program Java

Anonymous November 14, 2015 Add Comment

Input Output pada Java

input output pada java


Metode input :


metode input java


Metode input berbasis Console :
  • BufferedReader  Class
Kelas ini berada di java.io dan digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard berbasis  console.

  • Scanner Class
Kelas Scanner berada di java.util dan digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard dan dari seluruh file.

  • Console Class
Sama seperti kelas BufferedReader, kelas Console juga berada di java.io dan digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard.

Buffered Reader

BufferedReader merupakan salah satu kelas (class) pada Bahasa pemrograman Java milik package java.io yang digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard sesuai dengan yang diinputkan oleh user.


Untuk menggunakan kelas ini harus dilakukan instansiasi (instance) agar kelas BufferedReader dapat digunakan dalam program.

BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));


Agar kelas BufferedReader dapat dikenali oleh program, maka perlu ditambahkan nama package-nya di atas deklarasi kelas.

import java.io.BufferedReader;

Contoh program Buffered Reader :



contoh program bufferedreader



Scanner

Scanner merupakan salah satu kelas (class) pada Bahasa pemrograman Java milik package java.util yang digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard atau mendapatkan input dari sebuah file.

Untuk menggunakan kelas ini harus dilakukan instansiasi (instance) agar kelas Scanner dapat digunakan dalam program.

Scanner sc = new Scanner(System.in);

Agar kelas Scanner dapat dikenali oleh program, maka perlu ditambahkan nama package-nya di atas deklarasi kelas.

import java.util.Scanner;


Contoh Scanner :


contoh program scanner



Console

Scanner merupakan salah satu kelas (class) pada Bahasa pemrograman Java milik package java.io (sama seperti kelas BufferedReader) yang digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard.

Console cs = new System.console();

Untuk menggunakan kelas ini harus dilakukan instansiasi (instance) agar kelas Console dapat digunakan dalam program.

import java.io.Console;

Agar kelas Scanner dapat dikenali oleh program, maka perlu ditambahkan nama package-nya di atas deklarasi kelas.


Contoh Console :



contoh program console



JOption Pane

JOptionPane merupakan sebuah kelas pada Java milik package javax.swing yang dapat digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard dengan menggunakan bantuan form (dialog box) sederhana.

Apabila JOptionPane digunakan untuk input data maka menggunakan method showInputDialog() dan apabila digunakan untuk menampilkan output program/pesan maka menggunakan method showMessageDialog().

Agar kelas JOptionPane dapat dikenali oleh program, maka perlu ditambahkan nama package-nya di atas deklarasi kelas.

import javax.swing.JOptionPane;


Contoh JOptionePane :


contoh program joptionepane


Parse (Parsing)

Setiap karakter yang diinputkan pada program Java selalu dianggap sebagai String. Untuk itu kita harus mengkonversi/casting dari tipe data  String menjadi tipe data lainnya.

  • Konversi dariString ke Integer

int namaVariabel = Integer.parseInt(String namaVariable);

  • Konversi dari String ke Double

double namaVariabel = Double.parseDouble(String namaVariable);


Contoh Program Parsing ke Integer :


contoh program parsing ke integer


Contoh Program Parsing ke Double :


contoh program parsing ke double

Program Visual Basic silahkan klik disini.