Percabangan pada Java

Anonymous October 30, 2016
Percabangan pada Java


Pengertian Percabangan

Struktur kontrol pemilihan atau percabangan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.

Statement If

Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true).

Contoh 1 :
public class PernyataanIf {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 80;
    if (nilai >= 70) System.out.print(“Selamat anda lulus...”);
  }
}

Contoh 2 :
public class PernyataanIf2 {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 80;
    if (nilai >= 70) {
      System.out.println(“Selamat anda lulus...”);
      System.out.println(“Good job...”);
    }
  }
}

Petunjuk Penulisan yang Benar
1. Boolean_expression pada pernyataan if harus merupakan nilai boolean atau
memiliki nilai benar/salah (true/false). Hal ini berarti persyaratan harus bernilai
true atau false.
2. Masukkan statement di dalam blok if. Contoh :
if (boolean_expression) {
statement1;
statement2;
}

Statement If-Else

Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.

Contoh 1 :
public class PernyataanIfElse {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 80;
    if (nilai >= 70) System.out.print(“Selamat anda lulus...”);
    else System.out.print(“Maaf anda gagal...”);
  }
}

Contoh 2 :
public class PernyataanIfElse2 {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 80;
    if (nilai >= 70) {
      System.out.println(“Selamat anda lulus...”);
      System.out.println(“Good Job”);
    } else {
      System.out.println(“Maaf anda gagal...”);
    }
  }
}

Petunjuk Penulisan yang Benar
1. Untuk menghindari kesalahan, selalu letakkan sebuah pernyataan atau beberapa
pernyataan di dalam blok if-else didalam tanda kurung kurawal {}.
2. Anda dapat memiliki blok if-else yang bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki
blok if-else yang lain di dalam blok if-else. Contoh dari pernyataan if-else
bersarang adalah sebagai berikut :
if (boolean_expression) {
if (boolean_expression) {
.......... //pernyataan
}
} else {
............
}

Statement If-Else-If

Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks dibandingkan dengan pernyataan if-else sebelumnya.

Contoh :
public class PernyataanIfElseIf {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 90;
    if (nilai >= 80) {
      System.out.println(“Anda Lulus dengan nilai Memuaskan”);
    } elseif (nilai >= 70) {
      System.out.println(“Anda lulus dengan nilai Cukup”);
    } else {
      System.out.println(“Nilai anda kurang, belajar lagi...”);
    }
  }
}

Catatan Penting ( Kesalahan yang sering terjadi (If-Else) )
1. Kondisi pada statement if tidak mengevaluasi nilai logika boolean. Contoh :
int nomor = 0;
if (nomor) {
//pernyataan
}
Variabel nomor tidak memiliki nilai boolean.
2. Menggunakan operator (=) sebagai operator perbandingan yang seharusnya adalah
operator (==). Contohnya :
int nomor = 10;
if (nomor = 10) {
//pernyataan
}
Seharusnya ditulis :
int nomor = 10;
if (nomor == 10) {
//pernyataan
}
3. Penulisan kata elseif yang seharusnya dituliskan sebagai else if

Switch Case

Cara lain untuk membuat percabangan di dalam bahasa pemrograman Java adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai.

Contoh :
public class PernyataanSwitchCase {
  public static void main (String [] latihan) {
    int nilai = 88;
    switch (nilai) {
      case 100 :
        System.out.print(“Excelent!”);
      break;
      case 90 :
        System.out.print(“Good Job!”);
      break;
      case 80 :
        System.out.print(“Study Harderd!”);
      break;
      default :
        System.out.print(“Sorry, you failed.”);
      break;
    }
  }
}

Catatan Penting
1. Tidak seperti pada pernyataan if, beberapa pernyataan pada struktur pernyataan
switch akan dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ( {} ).
2. Ketika sebuah case pada pernyataan switch menemui kecocokan, semua
pernyataan pada case tersebut akan dieksekusi. Tidak hanya demikian, pernyataan
lain yang berada pada case yang sesuai juga akan dieksekusi.
3. Untuk menghindari program mengeksekusi pernyataan pada case berikutnya, kita
menggunakan pernyataan break sebagai pernyataan akhir pada setiap blok case.
4. Menentukan penggunaan pernyataan if atau pernyataan switch adalah sebuah
keputusan programmer. Programmer dapat menentukan pernyataan yang mana
yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor-faktor
yang lain.
5. Pernyataan if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang
nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan pernyataan switch membuat
keputusan hanya berdasarkan nilai unik dari tipe integer atau karakter.

Share this :

Previous
Next Post »

1 comment

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini